Puisi buat iblis
PUISI BUAT IBLIS
Iwan
Yang manusia tak perlu baca puisi ini
Sebab kutulis bukan untuk mereka
Sehingga tak kususun dalam trauma aturan-aturan
Tak kupuitik-puitikkan, tak kuindah-indahkan
Dengan semangat jiwa sakit yang tak berkesudahan
Puisi ini buat iblis, as-Sayyid yang tangguh
Yang bertugas melatih keseimbangan hidup
Yang menebar kegelapan demi cahaya
Yang firman Tuhan mengutuknya, tanpa pernah
Manusia menyelami kandungan rahasia hati-Nya
Boleh juga dibaca oleh setan-setan, yang manapun
Besar, cerdas, licin, tekun, atau yang kerdil atau lumayan
Yang sedih meratap-ratap sepanjang zaman
Sebab tak dianugerahi kemungkinan kecuali menjadi setan
Meskipun berterima kasih tak disuruh jadi manusia,
yang hidupnya sangat memalukan
Wahai Iblis, kusaksikan andhap asormu, takdzimmu
Kepada Muhammad makhluk pertama sesepuh kita bersama
Allah mengabulkan permintaanmu untuk hidup sampai kiamat
Bersegeralah meralat dan memohon kematian
Daripada berurusan dengan manusia
yang cengeng dan menjijikkan
Wahai Baginda Smarabhumi, Yaa Rooki’ Yaa Saajid wa Yaa Kanzuljannah
Tinggalkan aku, kami semua umat manusia, tinggalkan
Kami tak memerlukanmu lagi untuk menempuh kehancuran
Kami asfala safilin tak berwajah, malu kami padamu tak terperikan
Sebab kasih sayang para Nabi, kami balas dengan pengkhianatan
Comments
Post a Comment